Juara Dunia Wesley So Siap Bantai Carlsen Lagi

Juara Dunia Wesley So Siap Bantai Carlsen Lagi

[ad_1]

Juara dunia Wesley So akan mendapatkan tantangan cukup berat dalam kejuaraan catur acak ( Fischer Random) di Reykjavik pada 25–30 Oktober.

Wesley sebagai juara bertahan akan menghadapi tujuh penantangnya, untuk mempertahankan gelar juara dunia dan hadiah sebesar USD 400.000.

Lawan pertama adalah juara dunia catur klasik, Magnus Carlsen. Wesley berhasil mengalahkan Carlsen dalam final kejuaraan serupa tahun 2020. Gelar ini juga menjadi incaran Carlsen, karena merupakan gelar yang belum pernah dia raih.

Selanjutnya ada nama Vladimir Fedoseev dan Matthias Blubaum, yang lolos lewat Online Knock-out Qualifier 2 di Chess dot com.

Berikutnya, ada nama Nodirbek Abdusattorov, juara dunia catur cepat 2022. Dia lolos usai menjuarai Online Knock-out Qualifier 1 di Lichess.

Tak kalah mentereng, ada nama pecatur nomor satu kategori Blitz, Hikaru Nakamura. Dia lolos setelah menjadi kampiun di Online Knock-out Qualifier 2 di Lichess.

Ada juga nama Ian Nepomniachtchi, kandidat juara dunia 2023.

Dia menjadi Wildcard FIDE. Terakhir, ada nama Hjorvar Steinn Gretarsson yang merupakan perwakilan tuan rumah, sebagai Grandmaster terbaik Islandia.

Juara Dunia Wesley So menanggapi kekuatan lawan-lawannya mengaku mempersiapkan diri sebaik mungkin.

“Saya sangat bersemangat untuk berkompetisi di Fischer Random di Islandia. Mempertahankan gelar saya melawan pemain-pemain terbaik dunia adalah hal istimewa. Bermain di Reykjavik, lima puluh tahun setelah pertandingan antara Fischer dan Spassky, memberikan perspektif sejarah yang tidak tertandingi,” kata So.

Sekadar informasi, Permainan Catur Acak Fischer adalah varian catur yang ditemukan oleh Bobby Fischer, Juara Dunia Catur 1972-1975.

Aturan permainannya sama dengan catur standar, tetapi posisi awal perwira akan acak dan berbeda setiap partainya. Kedua pemain akan mendapat posisi acak yang sama. World Fischer Random lebih popular dengan Chess960 karena memempunyai 960 kemungkinan posisi.

Ini mengurangi dampak teori pembukaan dan membuat pemain merenungkan pengembangan game dari langkah pertama.

Tahun 2018, Magnus Carlsen mengalahkan HIkaru Nakamura di partai final kejuaraan Fischer Random. Namun saat itu, kejuaraan ini belum masuk dalam agenda FIDE.

Barulah tahun 2019, FIDE resmi mengakui Kejuaraan Catur Acak sebagai kejuaraan dunia. Sayang, di Final Carlsen tumbang oleh Wesley So. Waktu itu Wesley So membantai Magnus tanpa ampun dengan 13,5 – 2,5. Ian Nepo berada di peringkat tiga usai mengalahkan Fabiano Caruano 12,5 – 5,5.

Baca juga: https://catur24.com/2022/10/02/rating-oktober-anand-dan-kosteniuk-masuk-top10/

Ini menjadi satu-satunya gelar yang belum dia peroleh. Magnus sudah menjadi juara dunia catur klasik, catur cepat dan catur kilat. (BangKipot)  




18

[ad_2]

Source link

Tinggalkan Balasan