Garry Kasparov Babak Belur, Vishy Anand Tumbang

[ad_1]

Dua turnamen di bulan September menjadi bukti sahih, para pecatur senior tak bisa lagi mengimbangi generasi saat ini. Garry Kasparov babak belur, sementara Vishy Anand tumbang di tunamen yang mereka ikuti.

Turnamen pertama adalah Chess9LX di St Louis, Amerika Serikat, 14-16 Senptember 2022. Kejuaraan ini mempertandingkan catur 960 (Catur Acak Fischer).

Legenda catur dan mantan juara dunia, Garry Kasparov tampil bersama sembilan pecatur lainnya. Mereka adalah Ian Nepomniachtchi, Hikaru Nakamura, Fabiano Caruana, Wesley So, Levon Aronian, Shakhriyar Mamedyarov, Alireza Firouzja, Leinier Dominguez Perez dan Peter Svidler.

Hasilnya, cukup mengenaskan bagi dua pemain senior, Garry Kasparov dan Peter Svidler. Mereka harus puas menempati dua peringkat terbawah.

Garry Kasparov bahkan babak belur dan menjadi juru kunci tanpa mendapatkan satu poin usai enam pertandingan.  

Turnamen lainnya adalah Global Chess Championship di platform catur terkemuka chess dot com, yang berlangsung September-November 2022.

Kejuaraan ini mempertemukan 64 pemain terbaik senior, junior dan wanita termasuk lima juara dunia. Mereka adalah Veselin Topalov, Viswanathan Anand, Vladimir Kramnik, Hou Yifan dan Ju Wenjun.

Tak jauh berbeda dengan nasib Kasparov, tiga pemain senior harus tumbang dan berguguran. Mantan juara dunia, Vishy Anand kalah dari Pavel Ponkratov di ronde pertama.

Mantan juara dunia lainnya, Veselin topalov juga meraih hasil minor. Dia takluk dari pemain muda India, Raunak Sadhwani.

Pun begitu, dengan mantan penantang juara dunia, Boris Gelfand. Dia tak kuasa meladeni pemainan agresif pemin muda paling bersinar saat ini, Nodirbek Abdusattorov.

Mungkin, masih ada mantan juara dunia, Vladimir Kramnik yang coba mempertahankan kehormatan di tunamen ini. Ada juga generasi senior lain yang menang atas lawan-lawannya dan melaju ke ronde kedua, Michael Adams dan Gata Kamsky.

Namun, fakta di atas sudah membuktikan, para pecatur muda kini memiliki kemampuan melebihi para seniornya. Banyaknya turnamen online dan tersedianya program komputer yang bisa menganalisa langkah akurat, jadi alasannya.

Pemain muda saat ini makin kaya dengan teori dan pekembangan dunia catur, hal langka di zaman para pemain senior.

Di luar hasil mengenaskan para legenda, kemampuan mereka tetap layak mendapat apresiasi. Merekalah yang menanamkan fondasi catur modern hingga menjadi kemasan menarik saat ini.

Baca juga: https://catur24.com/2022/09/14/parade-juara-japfa-chess-festival-2022/

Sebuah keniscayaan, catur akan selalu melahirkan generasi baru yang lebih hebat melampaui para pecatur hebat pendahulunya. (BangKipot).




3

[ad_2]

Source link