India, Kini Jadi Kiblat Catur Dunia

[ad_1]

Siapa Negara terhebat dan menjadi kiblat catur dunia? Tak ada keraguan untuk menjawabnya. Uni Soviet (kini Rusia). Sejak era perkembangan catur modern, tak ada negara lain yang bisa menyaingi kebesaran Rusia.

Uni Soviet menjadi negara pencetak juara dunia catur terbanyak dengan 9 juara dunia. Mereka adalah Mikhail Botvinnik, Vasily Smyslov, Mikhail Tal, Tigran Petrosian, Boris Spassky, Anatoly Karpov, Garry Kasparov, Alexander Khalifman  dan Vladimir Kramnik.

Bukan hanya itu, Uni Soviet (Rusia) menjadi raja olimpiade catur kategori terbuka. Selama 44 kali pelaksanaan olimpiade catur, mereka menjadi juara sebanyak 18 kali. Belum cukup, jumlah grand master Rusia saat ini adalah yang terbanyak di antara semua negara, kurang lebih 300 orang GM.  

Namun, Lupakan Rusia yang kini sedang karut marut akibat perang. Belum lagi, hukuman dari Badan Anti Doping Internasional (WADA) yang mereka terima.

Kini, mari beralih ke negara India, yang menjadi kiblat baru catur dunia. Label itu bukan hiperbola, namun merujuk prestasi besar yang mereka torehkan.

Tentu saja soal regenerasi, pengembangan pemain muda di kancah dunia. Sejak Viswanathan Anand menjadi juara dunia catur tak terbantahkan di tahun 2007, India melakukan lompatan besar dalam dunia catur.

Awal Agustus 2022, tim putra-putri India berhasil mengawinkan medali perunggu, medali pertama dalam sejarah keikutsertaan dalam Olimpiade catur. Tim putra putri India bahkan sudah sangat dekat dengan medali emas. Sayang, mereka tergelincir di ronde penentuan.

Gelar lain, Domaraju Gukesh dan Nihal Sarin menjadi pecatur terbaik di papan satu dan dua kategori terbuka, Olimpiade Catur Chennai, India 2022.

Namun yang paling fenomenal adalah peringkat FIDE bulan September 2022. Para pemain muda asal India kini menapak langkah sang senior, Vishy Anand untuk melesat menuju puncak.

Arjun Erigaisi (18) kini ada di peringkat 20 dengan 2728,7 poin. Sedangkan Domaraju Gukesh (16) berada di posisi 24 dengan 2725.7 poin. Mereka melewati peringkat seniornya, Pentala Harikrishna (29) dan Vidit Gujrathi (34).

Ada juga Rameshbabu Praggnanandhaa (17) peringkat 59 dengan 2680.7 poin dan Nihal Sarin (18) di posisi 64 dengan 2677.3 poin. Anggota tim olimpiade lain, Raunak Sadhwani (16) juga bersiap masuk dalam top 100 FIDE.

Gambaran lain, awal Agustus 2022, Pranav Venkatesh (15) berhasil menjadi Grand Master ke-75 asal India, usai menjuarai Limpedia Open di Rumania.

Pranav mendapatkan norma GM perdananya di Serbia Open 2021, lalu norma kedua  di turnamen round-robin GM Vezerkepzo di Budapest, Hongaria, Juni 2022.

Bagian Putri, India punya GM Humpy Koneru (35) yang menempati peringkat 3 putri dengan 2574.2 poin dan GM Harika Dronavalli (31) dengan 2507.1 di posisi 13. Jangan lupakan juga, IM Rameshbabu Vaishali (21), IM Rout Padmini (28), IM Kulkarni Bhakti (30) dan IM Tania Sachdev (36).

Baca juga: https://catur24.com/2022/08/30/im-pranav-lolos-kualifikasi-catur-acak-fischer/

Prospek perjalanan pecatur India makin cerah ketika legenda hidup Viswanathan Anand yang kini masih bercokol di peringkat 11 FIDE, terpilih sebagai wakil presiden FIDE mendampingi Presiden Arkady Dvorkovich.

Terakhir bicara soal sejarah, India merupakan tanah kelahiran permainan catur (Chaturanga). Hal lain, tentu saja nama harum sang kakek buyut catur India, Sultan Khan. (BangKipot)




8

[ad_2]

Source link