Rating Oktober, Anand dan Kosteniuk Masuk Top10

[ad_1]

FIDE kembali mengeluarkan daftar perolehan Poin Rating terbaru pada awal Oktober 2022. Dalam daftar tersebut mantan Juara dunia Viswanathan Anand kembali masuk 10 besar dengan 2756.

Hal ini tak lepas dari hasil buruk Levon Aronian dan Shakhriyar Mamedyarov. Posisi teratas masih jadi milik Magnus Carlsen dengan 2856, meski bulan ini dia kehilangan 5 poin.

Sepuluh tempat teratas dalam daftar terbuka imbas dari Grand Chess Tour Sinquefield Cup. Sedangkan FIDE Women Grand Prix membawa hasil signifikan di kategori putri.

Vishy Anand masuk 10 besar untuk pertama kalinya sejak Oktober 2019. Alexandra Kosteniuk juga kembali masuk 10 besar putri menyusul penampilanya yang bagus di Astana.

Sementara itu, Pecatur junior asal Jerman, Vincent Keymer masuk dalam klub 2700 setelah meraih 7 poin rating di Enea Ekstraliga 2022. Dia kini berada di posisi 39 dengan poin 2700.

Keymer tepat berada satu strip di atas pemain junior paling menghebohkan bulan ini, Hans Moke Niemann. Poin Niemann sendiri adalah 2699.

Pecatur junior asal India, Rameshbabu Praggnanadhaa juga mendapat 11 poin. Dia terus menanjak setelah Agustus lalu masuk 100 besar, kini dia sudah berada di peringkat 52 dengan 2687 poin. Pragg mendapat kenaikan 66 poin sejak Maret.

Pada kategori putri, Monika Socko juga melejit usai menjadi ratu Eropa. Dia kini berada di peringkat 27 dari sebelumnya di posisi 45,dengan 2454 poin.

Pemain putri lain yang mendapat poin besar adalah Alexandra Maltsevskaya dengan mendapatkan 33 poin. Hal yang sama berlaku untuk Lilit Mkrchian (17) dan Ulviyya Fataliyeva (14).

Kateryna Lagno juara Astana GP mendapatkan 16 poin peringkat. Kini dia menempati peringkat empat menggusur Ju Wenjun. Namun, pendulang poin terbesar dari Astana adalah WGM Dinara Wagner (Jerman). Dia mendapatkan 32 poin.

Baca juga: https://catur24.com/2022/09/30/fide-konfirmasi-investigasi-sanksi-carlsen-atau-niemann/

Pecatur nomor satu junior wanita Zhu Jiner juga meraih 20 poin peringkat dan makin mengokohkan posisinya. Hou Yifan masih tak tergoyahkan di posisi nomor satu wanita dengan 2638. Aleksandra Goryachkina (2584) dan Humpy Koneru (2574) berada di bawah Yifan. (BangKipot)




2

[ad_2]

Source link

FIDE Konfirmasi Investigasi, Sanksi Carlsen atau Niemann? –

[ad_1]

Badan Catur Dunia FIDE langsung bereaksi pasca pernyataan terbuka juara dunia Magnus Carlsen. FIDE telah mengkonfirmasi akan melakukan investigasi/ penyelidikan kasus Magnus Carlsen dan Hans Niemann, Jumat (30/9/2022)..

FIDE membentuk tim investigasi untuk drama ini. Komisi Fair Play (FPL) FIDE akan fokus dalam dua penyelidikan. Kedua-duanya untuk Magnus Carlsen.

Pertama soal klaim Magnus Carlsen tentang dugaan kecurangan Hans Niemann di Piala Sinqueifield. Selanjutnya, pernyataan Carlsen soal kecurangan online.

Ketua FPL, Salomeja Zaksait mengaku siap untuk memeriksa keadaan, mengumpulkan dan menganalisis semua data dan bukti yang tersedia.

Hal ini untuk memastikan fakta dan tuduhan yang telah Magnus Carlsen publikasikan.

“Demi kepentingan terbaik komunitas catur, kami meminta dengan homat, publik untuk menahan diri dari spekulasi tentang hasil dan kemungkinan sanksi. Biarkan Penyelidikan selesai dengan menilai semua fakta yang tersedia,” katanya.

Pihak FIDE memastikan tak akan membiarkan tuduhan liar merusak citra permainan catur dunia. Mereka memastikan kesimpulannya akan merujuk sanksi kepada salah satu pemain. Magnus Calsen atau Hans Niemann.

“Apakah ada cukup fakta untuk membenarkan tuduhan kecurangan? Jika benar, Komite Etika dan Disiplin FIDE akan memberikan sanski. Sebaliknya, jika tak terbukti, itu akan menjadi tuduhan palsu,” tambahnya.

Komisi FPL, yang terdiri dari 12 anggota, akan membentuk panel yang terdiri dari tiga anggota. Mereka akan berkonsultasi dengan pakar eksternal, untuk keperluan analisa.

Wakil Presiden FIDE Norwegia, yang menaungi Magnus Carlsen,  Joran Aulin-Jansson belum mengetahui penyelidikan tersebut.

“Investigasi adalah keuntungan bagi semua pihak, baik untuk Magnus dan Niemann. Saya kira komisi merasakan tekanan untuk mengambil keputusan dalam kasus ini,” katanya.

Dewan FIDE akan melakukan pertemuan 7 Oktober. Salah satunya akan membahas skandal Carlsen dan Niemann.

Baik Carlsen maupun Niemann dapat menghadapi skorsing. Carlsen karena membuat tuduhan tanpa bukti, dan Niemann jika ada cukup bukti kecurangan.

FIDE sebelumnya menyindir Juara Dunia dalam pernyataan dengan kalimat “Ada cara yang lebih baik untuk menangani situasi ini” dan “Duta catur dunia”.

Baca juga: https://catur24.com/2022/09/30/kateryna-lagno-juara-astana-womens-gp/

Hans Moke Niemann belum menanggapi pernyataan terakhir Carlsen.  Namun dia akan memulai kompetisi dalam Kejuaraan Catur AS mulai 4 Oktober. (BangKipot)




2

[ad_2]

Source link

Pernyataan FIDE Soal Magnus: Abu-Abu

[ad_1]

Federation Internationale des Echecs (FIDE) mengeluarkan pernyataan resmi FIDE soal drama yang melibatkan Juara Dunia Magnus Carlsen dengan pemain muda 19 tahun, Hans Mike Niemann. Sayangnya, pernyataan FIDE masih terkesan abu-abu dan normatif.

Presiden FIDE, Arkady Dvorkovich menyebut, meski drama yang melibatkan Magnus dan Hans terjadi dalam dua turnamen yang bukan acara resmi FIDE, mereka perlu mengambil sikap.

Sebagai badan pengatur catur dunia, FIDE merasa bertanggung jawab soal integritas permainan catur dan citranya. Pernyataan pertama, FIDE yakin Carlsen memiliki tanggung jawab moral dengan status juara dunia, yang merupakan duta dunia permainan catur.

FIDE sedikit menyindir Magnus, seharusnya mengambil sikap lebih baik. Tindakan Carlsen sangat berdampak pada reputasi para Grand Master yang bisa berujung citra negatif untuk pemainan catur.

Selanjutnya, FIDE mengaku prihatin soal kecurangan yang membawa kerusakan pada permainan catur. FIDE telah memimpin perang melawan kecurangan selama bertahun-tahun.

“Kami menegaskan kembali kebijakan tanpa toleransi kami terhadap kecurangan dalam bentuk apa pun, baik catur online atau over the board, curang tetap curang,” tegas Arkady.

Dia melanjutkan, FIDE sangat berkomitmen memerangi kecurangan, dan telah berinvestasi membentuk spesialis untuk merancang langkah-langkah pencegahan kecurangan canggih.

FIDE menyerukan untuk memperkuat kerja sama antara platform online utama, acara pribadi, dan pemain papan atas.

Lebih dari itu, FIDE siap menugaskan komisi Fair Play-nya dengan penyelidikan menyeluruh atas insiden Magnus – Hans jika bukti awal memadai, dan semua pihak terlibat mengungkapkan informasi.

“Kami menyadari sepenuhnya, dalam beberapa kasus, ketidakpastian dapat membahayakan kinerja pemain. Ini juga dapat merusak reputasi pemain,” tambahnya.

Terakhir, FIDE berencana meluncurkan Panel khusus, yang akan mencakup perwakilan dari platform catur terkemuka, Grandmaster, pakar anti kecurangan, dan utusan FIDE untuk mencegah kerusakan nyata bagi dunia catur.

Pernyataan FIDE tersebut jelas sangat tegas dalam memerangi kecurangan. Namun, menentang kecurangan itu lumrah bahkan wajib dalam semua cabang olahraga. Lebih keras, semua pihak mengutuk aksi kecurangan.

Soal tanggapan terhadap Magnus dan Hans, FIDE masih bersikap abu-abu. Tak ada sikap pengadil dan pengayom sesuai takaran kebenaran/ kesalahan.  

Parameternya jelas, Panitia Sinquefield Cup 2022, sudah memastikan Niemann tidak terindikasi melakukan kecurangan di turnamen, momen awal tudingan negatif mengarah ke pemain muda asal Amerika Serikat tersebut.

Memang benar, Niemann pernah melakukan kesalahan saat bocah 12 tahun dan berulang ketika dia berusia 16 tahun.

Tapi, apakah adil menghakiminya dan membiarkan tudingan liar terus berkembang karena apa yang pernah terjadi di masa lalu?

Tak pantas dan tak adil bagi Niemann menerima semua ini. Hal ini jelas akan merusak konsentrasi, nama baik, serta perkembangan karirnya. Padahal, dari segi pemainan, dia cukup berbakat dan potensial.

Sebaliknya, pantaskah seorang juara dunia ngambek, mundur dan mendadak bisu lalu membiarkan orang lain ‘menganiaya’ Niemann karena ulahnya?

Sportifkah dalam turnamen resmi mengalah tanpa sebab? Atau tak memberikan respek untuk penyelenggara, sesama partisipan atau penggemar?

Untuk poin ini, Magnus pantas mendapat nilai minus. Dia terlalu lebay dan kekanak-kanakan. Betul kata FIDE, masih ada sikap lebih baik (Jika benar Niemann Curang).

Telepas dari itu, Magnus pastinya punya alasan mengambil keputusan mundur dari Sinquefield Cup, menyerah satu langkah di Generation cup, dan memilih tak mau berkomentar spesifik.

Jelas dia sudah memiliki kombinasi perhitungan dan mengerti imbas, untung rugi setiap keputusannya. Dia adalah Raja dari para Grandmaster permainan berbasis perhitungan langkah, bahkan berjuluk Mozart of Chess.

Sayang memang, Pernyataan FIDE masih abu-abu dan normatif. Akibatnya, kasus ini akan terus bergulir dalam ketidakpastian. Terus memojokkan Niemann, dan pada saat yang sama menggerus simpati publik untuk Magnus Carlsen.

Baca juga: https://catur24.com/2022/09/22/magnus-bicara-kans-jumpa-hans-di-final/

Akhirnya, seperti kata Magnus Carlsen dalam pernyataan terbarunya.  

“Biarkanlah orang bicara, Gue sih asyik-asyik aja…,” (BangKipot).




2

[ad_2]

Source link