Museum Catur Indonesia, Ruang Inspirasi Calon GM  

[ad_1]

Museum Catur Indonesia tak lama lagi akan segera hadir untuk seluruh pecinta catur Indonesia. Lokasinya berada di area gedung Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA), Rawa Panjang, Bekasi, Jawa Barat.

Pendirinya adalah sosok yang selama ini peduli dengan kemajuan catur Indonesia, Eka Putra Wirya. Eka Putra sendiri adalah salah satu pendiri Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) dan penggagas progam Catur Masuk Sekolah.

Jika tak ada aral melintang, Museum Catur Indonesia akan resmi terbuka untuk umum pada Juni 2023. Peletakan batu pertama bangunan Museum Catur Indonesia berlangsung, Minggu (2/10/2022).  

Legenda Catur Indonesia sekaligus Ketua Percasi, Utut Adianto Wahyuwidayat hadir dalam momen seremoni tersebut. Eka Putra Wirya menyebut, museum tersebut bakal menjadi pusat informasi dan edukasi, yang  menampilkan wajah catur Indonesia dari waktu ke waktu.

Museum catur Indonesia menghadirkan konsep modern serba digital penuh teknologi.

“Kelak bisa menarik minat anak-anak dan kaum milenial. Semoga bisa menjadi ruang peradaban yang mengedukasi dan menginspirasi,” katanya.

Kehadiran Museum Catur Indonesia bakal melengkapi SCUA, yang kelak bakal melahikan para calon Grand Master (GM) yang membawa nama harum Indonesia.  

Nantinya, Museum Catur Indonesia akan bersanding dengan sejumlah museum catur di dunia. Beberapa museum catur terkenal di dunia seperti World Chess Hall of Fame (USA), British Museum (Inggris), dan Chess Museum Amsterdam (Belanda).

Ada juga The Swiss Museum (Swiss), Gokyay Chess Museum (Turki) Moscow Chess Museum dan Chess Village Schachdorf Strobeck (Jerman).

Sekilas tentang Eka Putra Wirya. Dia adalah sosok yang membaktikan hidup lebih dari 30 tahun untuk Catur Indonesia. Kini, dia menjabat Dewan Pembina PB Percasi.

Tahun 1991, dia bersama GM Utut Adianto, Kristianus Liem dan Machnan R. Kamaluddin (Alm), mendirikan Sekolah Catur Enerpac (Kemudian menjadi SCUA).

Eka Puta Wirya adalah CEO Ekatama Group. Dia merupakan seorang Master Nasional. Namun, Eka Putra Wirya lebih terkenal sebagai FIDE Arbiter/ Trainer. Tahun 2005, dia mendapat pengakuan sebagai International Organizer.

Eka Putra Wirya adalah sosok penting di balik sejumlah prestasi membanggakan para pecatur Indonesia. Dialah yang mendorong Utut Adianto agar bisa menjadi GM Super (rating di atas 2600) agar Indonesia kelak punya pecatur idola dan inspiratif.

Dia tak ragu menggunakan dana pribadi untuk memberangkatkan Utut ke turnamen-turnamen kelas dunia. Eka rutin mengundang Pecatur papan atas untuk dwitarung dengan Utut.

Sebut saja, GM Yasser Seirawan (AS) 1994, GM Nigel Short (Inggis) 1995, GM Judith Polgar (Hongaria) 1996 dan juara dunia GM Anatoly Karpov (Rusia) 1997.

Hasilnya, Utut Adianto bisa menempati peringkat ke-39 dunia dengan Elo Rating 2615 pada tahun 1997.

Baca juga: https://catur24.com/2022/10/05/parade-juara-festival-catur-pelajar-nasional-2022/

Dia juga ada di balik prestasi Novendra Piasmoro meraih gelar GM serta Irene Kharisma Sukandar dan Medina Warda Aulia meraih gelar IM. Pun begitu, dengan keberhasilan Samantha Edithso menjadi juara dunia U-10 pada 2018 serta meraih gelar WFM. (BangKipot)




9

[ad_2]

Source link

Festival Catur Pelajar Nasional, Buruan Daftar di Sini

[ad_1]

Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional akan berlangsung pada pada 17 September 2022 hingga babak final pada 24-25 September 2022.

Kejuaraan ini merupakan hasil kerjasama Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur dengan PB Percasi dan Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA).

Pertandingan akan akan berlangsung secara online. Semua pelajar di Indonesia bisa berpartisipasi dalam kejuaraan yang akan berlangsung di platform catur online terkemuka, lichessorg.

Ada 8 kategori dalam kejuaraan, yaitu SD kelas 1-3, SD kelas 4-6, SMP dan SLTA,  masing-masing bagian putra dan putri. Total hadiah untuk para pemenang mencapai Rp20 juta.

Juara masing-masing kategori akan mendapat tiket emas mengikuti Asian Youth Chess Championship 2022 (AYCC), 13-27 Oktober 2022 di Bali.  

Ketua Umum Yayasan BPK Penabur, Adri Lazuardi mengatakan, kegiatan ini bertujuan mencari bakat-bakat besar di seluruh Indonesia.  

”Menjadi harapan kami, Festival Catur Pelajar 2022 menjadi kawah candradimuka lahirnya pecatur muda Indonesia yang nantinya akan mengharumkan Indonesia,” katanya. .

Sementara itu, Dewan Pembina PB Percasi, Eka Putra Wirya, mengapresiasi niat BPK Penabur dalam memajukan catur Indonesia.

“Sebuah kebahagiaan bagi Percasi, karena BPK Penabur turut bergerak dan secara konsisten memajukan catur Indonesia. Termasuk mengadakan turnamen catur pelajar setiap tahunnya,” pujinya.

Direktur Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA), Kristianus Liem juga sangat antusias dalam pergelaran kejuaraan yang melibatkan pecatur-pecatur muda Indonesia ini.

“Turnamen terbuka seperti ini membuat catur makin populer di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia. Harapan kami tentunya kejuaraan ini bisa memunculkan bibit-bibit unggul baru catur Indonesia,” katanya.

Sesi pendaftaran kejuaraan ini berlangsung antara tanggal 15 Agustus-10 September 2022.

Untuk pendaftaran bisa mengunjungi site scua.id atau langsung klik link pendaftaran di SINI. Untuk mengecek jumlah peserta yang sudah terdaftar bisa klik di SINI.

Sekadar infomasi, BPK Penabur konsisten menyelenggarakan turnamen catur sejak tahun 2019. Pada tahun 2019 mereka mengadakan Chess in School Festival.

Setahun berikutnya 2020, BPK Penabur kembali menyelenggarakan Online Chess Festival. Pada tahun 2021, BPK mengadakan kejuaraan catur online untuk pelajar.

Baca juga: https://catur24.com/2022/09/02/kateryna-lagno-juara-wscc-usai-gilas-yifan/

Kejuaraan ini mendapat penghargaan rekor MURI sebagai kejuaraan catur daring dengan peserta terbanyak (1365 peserta). (BangKipot).




6

[ad_2]

Source link