[ad_1]
Teori dasar catur, merupakan hal prinsip dalam permainan. Jika pemain catur menerapkan teori dasar ini, kans menang tentu akan menjadi lebih besar.
Lantas apa saja pedoman umum yang cukup penting bagi pemula, dalam menghadapai duel permainan 64 petak ini?
1.Jangan Takut Ketemu Lawan Kuat, Jangan Pongah Hadapi Lawan Lemah.
Poin ini berbicara aspek psikologis pemain. Rasa minder atau pongah seringkali membuat permainan tidak optimal. Akibatnya banyak langkah tidak akurat yang berujung blunder.
Kunci penting ketika menghadapi pemain yang lebih kuat, usahakan secepat mungkin membawa pemainan ke babak tengah atau akhir. Segerakan pertukaran perwira sebanyak mungkin.
2. Nikmati Permainan Catur
Banyak pemain yang takut kalah ketika bermain catur. Satu hal yang sering terlupakan, ada pelajaran yang terselip dalam setiap permainan, kalah ataupun menang.
“Anda mungkin belajar lebih banyak dari kekalahan daripada kemenangan dalam permainan. Anda harus kalah sebelum menjadi pemain yang lebih baik,” Jose Raul Capablanca.
3. Jaga Konsentrasi Selama Pemainan.
Sebagian besar kekalahan berawal dari kesalahan akibat kurangnya konsentrasi. Pastikan mengecek efek langkah selanjutnya sebelum memegang buah catur.
4. Sedini Mungkin Membaca Rencana Lawan.
Anatoly Karpov adalah pemain terbaik dalam membaca serangan lawan. Itulah mengapa dia mendapat julukan Master of prophylaxis. Lawan akan menjadi frustasi ketika setiap rencana serangannya terbaca dan terpatahkan kemudian berubah menjadi serangan balik.
5. Setiap Langkah Punya Tujuan Jelas.
Dalam melangkah, hendaknya selalu mempunyai dasar dan tujuan agar tidak tercipta langkah lemah. Misalkan, menutup ruang untuk pergerakan perwira lain atau memainkan buah yang sama beberapa kali dalam fase pembukaan. Kehilangan tempo akibat langkah lemah, berimbas kans menang makin berkurang.
Sebaiknya, setiap langkah mempunyai rencana untuk mengancam lawan. Akan lebih baik jika menemukan langkah serangan ganda, akibatnya lawan menjadi bingung dalam bertahan dan harus memilih salah satu.
6. Tahu Nilai Perwira
Dalam teori, setiap perwira memiliki poin tersendiri. Menteri bernilai 9. Sementara satu benteng bernilai 5. Seekor kuda benilai 3. Sama halnya dengan seekor gajah (peluncur) bernilai 3. Pertukaran benteng dan kuda akan mendatangkan kerugian kalah kualitas bagi pemilik benteng. Sering dalam permainan, menukarkan menteri dengan tiga pewira minor bisa mendatangkan kemenangan.
7. Paham Perbedaan Perwira Aktif dan Pasif
Gunakan perwira pasif untuk segera mungkin menghilangkan perwira aktif lawan. Kelanjutan teori nomor 6, terkadang kuda atau gajah bisa lebih benilai dari benteng, jika memiliki posisi yang baik dalam papan.
Hal lain yang perlu mendapat perhatian adalah jangan terlalu memaksakan jika permainan cenderung remis. Tentunya, Ini bisa berakibat fatal yang mendatangkan kekalahan.
Baca juga: https://catur24.com/2022/09/04/festival-catur-pelajar-nasional-buruan-daftar-di-sini/
Terakhir, jika bermain menggunakan jam catur, gunakan waktu dengan bijaksana. Selalu kontrol waktu per langkah. Jangan membuang waktu di langkah otomatis. Jangan juga melangkah terlalu cepat di situasi kritis. (BangKipot)
11
[ad_2]
Source link