7 Teori Dasar Catur, Perbesar Kans Menang

[ad_1]

Teori dasar catur, merupakan hal prinsip dalam permainan. Jika pemain catur menerapkan teori dasar ini, kans menang tentu akan menjadi lebih besar.

Lantas apa saja pedoman umum yang cukup penting bagi pemula, dalam menghadapai duel permainan 64 petak ini?

1.Jangan Takut Ketemu Lawan Kuat, Jangan Pongah Hadapi Lawan Lemah.

Poin ini berbicara aspek psikologis pemain. Rasa minder atau pongah seringkali membuat permainan tidak optimal. Akibatnya banyak langkah tidak akurat yang berujung blunder.

Kunci penting ketika menghadapi pemain yang lebih kuat, usahakan secepat mungkin membawa pemainan ke babak tengah atau akhir. Segerakan pertukaran perwira sebanyak mungkin.  

2. Nikmati Permainan Catur

Banyak pemain yang takut kalah ketika bermain catur. Satu hal yang sering terlupakan, ada pelajaran yang terselip dalam setiap permainan, kalah ataupun menang.

“Anda mungkin belajar lebih banyak dari kekalahan daripada kemenangan dalam permainan. Anda harus kalah sebelum menjadi pemain yang lebih baik,” Jose Raul Capablanca.

3. Jaga Konsentrasi Selama Pemainan.

Sebagian besar kekalahan berawal dari kesalahan akibat kurangnya konsentrasi. Pastikan mengecek efek langkah selanjutnya sebelum memegang buah catur.

4. Sedini Mungkin Membaca Rencana Lawan.

Anatoly Karpov adalah pemain terbaik dalam membaca serangan lawan. Itulah mengapa dia mendapat julukan Master of prophylaxis. Lawan akan menjadi frustasi ketika setiap rencana serangannya terbaca dan terpatahkan kemudian berubah menjadi serangan balik.

5. Setiap Langkah Punya Tujuan Jelas.

Dalam melangkah, hendaknya selalu mempunyai dasar dan tujuan agar tidak tercipta langkah lemah. Misalkan, menutup ruang untuk pergerakan perwira lain atau memainkan buah yang sama beberapa kali dalam fase pembukaan. Kehilangan tempo akibat langkah lemah, berimbas kans menang makin berkurang.

Sebaiknya, setiap langkah mempunyai rencana untuk mengancam lawan. Akan lebih baik jika menemukan langkah serangan ganda, akibatnya lawan menjadi bingung dalam bertahan dan harus memilih salah satu.

6. Tahu Nilai Perwira

Dalam teori, setiap perwira memiliki poin tersendiri. Menteri bernilai 9. Sementara satu benteng bernilai 5. Seekor kuda benilai 3. Sama halnya dengan seekor gajah (peluncur) bernilai 3. Pertukaran benteng dan kuda akan mendatangkan kerugian kalah kualitas bagi pemilik benteng. Sering dalam permainan, menukarkan menteri dengan tiga pewira minor bisa mendatangkan kemenangan.

7. Paham Perbedaan Perwira Aktif dan Pasif

Gunakan perwira pasif untuk segera mungkin menghilangkan perwira aktif lawan. Kelanjutan teori nomor 6, terkadang kuda atau gajah bisa lebih benilai dari benteng, jika memiliki posisi yang baik dalam papan.

Hal lain yang perlu mendapat perhatian adalah jangan terlalu memaksakan jika permainan cenderung remis. Tentunya, Ini bisa berakibat fatal yang mendatangkan kekalahan.

Baca juga: https://catur24.com/2022/09/04/festival-catur-pelajar-nasional-buruan-daftar-di-sini/

Terakhir, jika bermain menggunakan jam catur, gunakan waktu dengan bijaksana. Selalu kontrol waktu per langkah. Jangan membuang waktu di langkah otomatis. Jangan juga melangkah terlalu cepat di situasi kritis. (BangKipot)




11

[ad_2]

Source link

7 Pedoman Pembukaan dalam Catur

[ad_1]

Pedoman pembukaan (opening) dalam catur, sangat menentukan posisi dalam memasuki babak tengah (middle game). Menyepelekan hal ini jelas akan berimbas pada kekalahan posisi  dan kekalahan tempo pengembangan pewira. Akibatnya, memasuki babak tengah, lawan lebih leluasa menyusun serangan dan menekan.

Ada beberapa Pedoman pembukaan bagi para pemula, agar kans untuk meraih kemenangan lebih besar. Apa saja?

1.Kuasai Petak Pusat.

Hal prinsip dalam catur adalah menguasai petak pusat atau area sentral pertempuran. Dengan menguasai petak pusat, koordinasi serangan dan pertahanan akan makin terstruktur. Petak pusat dalam catur adalah seputar petak tengah yaitu e4, e5, d4 dan d5.

2. Jangan Melangkahkan Satu Perwira Berkali-kali.

Menggerakkan perrwira yang sama bekali-kali dalam fase pembukaan, akan mengakibatkan kekalahan tempo. Hal ini membuat perwira lain terlambat untuk berkembang dan aktif.

3. Jangan Memainkan Pion Terlalu Banyak.

Memainkan pion telalu banyak akan membuat keseimbangan antar bidak menjadi pincang. Selain itu, para perwira akan terlambat berkembang. Raja yang telalu lama di tengah papan, akan riskan menjadi serangan cepat lawan.

4. Jangan Keluarkan Menteri Terlalu Dini.

Menggerakkan menteri jauh ke depan terlalu pagi lebih banyak kerugiannya. Lawan akan memenangkan tempo pengembangan lewat cara mengancam atau mengusir menteri.

 5. Amankan Raja Ketika Mulai Terancam

Mengamankan raja dengan rokade adalah cara terbaik bertahan sekaligus menyerang. Lakukan rokade ke arah yang benar pada waktu yang tepat. Sesuaikan dengan rencana serangan dan pertahanan.

6. Segera Aktifkan Semua Perwira

Dalam pembukaan, sebisa mungkin untuk mengaktifkan semua perwira untuk mempersiapkan serangan sekaligus menjaga pertahanan. Fase pengembangan perwira selesai ketika kedua benteng sudah saling terhubung.

7. Buatlah Struktur Bidak yang baik.

Usahakan struktur bidak tersusun baik dan saling mengunci. Jangan menerima tawaran pertukaran yang bisa berakibat munculnya pion lemah. Sebaliknya, sebisa mungkin rusak struktur bidak lawan agar menjadi lemah.

Baca juga: https://catur24.com/2022/09/05/aravindh-chithambaram-juara-dubai-open-2022/

Jangan lupa membuat luft (Ruang) untuk raja ketika sudah rokade. Ini menjaga agar terhindar dari backrank mate. Sebisa mungkin juga tidak membuka bidak yang melindungi raja. (BangKipot)




1

[ad_2]

Source link

7 Jenis Skakmat Umum Dalam Catur

[ad_1]

Ada beberapa jenis skakmat dalam catur. Istilah skakmat sendiri berasal dari Bahasa Persia, Shah Mat (Raja Sudah Mati). Namun, seiring perekembangan zaman dan penyesuaian pelafalan, dalam pertandingan internasional, istilah tersebut berubah menjadi Checkmate.

Posisi Skakmat dalam catur sendiri terjadi ketika raja tak lagi punya petak aman untuk bergerak ketika mendapat ancaman.

Lantas apa saja jenis Skakmat dalam catur:

1.Back Rank Mate

Posisi skakmat ini sering terjadi karena kelalaian. Pemain lupa membuat luft (ruang bernafas) untuk raja. Back Rank Mate tercipta dalam posisi raja kena skak di baris 1 atau 8. Raja tak punya jalan lari karena terhimpit oleh pion-pion di depannya.

2. Smothered Mate

Smothered Mate terjadi ketika raja terhimpit oleh bidak dan perwiranya sendiri. Skakmat jenis ini hanya melibatkan kuda seekor.  

3. Arabian Mate

Posisi skakmat Arabian Mate ini tejadi berkat kolaborasi apik dari benteng dan kuda. Raja yang tersudut di papan tak punya lagi petak aman untuk berlari.

4. Anastasia Mate

Posisi Anastasia Mate hampir mirip dengan Arabian Mate yang melibatkan kuda dan benteng/ menteri. Bedanya kuda di sini menghadang pergerakan raja untuk menyeberang ke lajur sebelah, ketika mendapat ancaman dari benteng atau menteri.

5. Bodens Mate

Posisi skakmat Bodens Mate terjadi lewat kombinasi luar biasa dari dua gajah. Raja tak punya lagi petak aman ketika mendapat ancaman dari dua gajah. Ada juga, skakmat lain yang melibatkan dua gajah yakni Blackburne’s Mate.

6. Ladder Mate

Posisi skakmat ini mungkin menjadi hal paling umum. Ladder mater tejadi karena raja terkurung dan akhirnya tersudut oleh dua benteng atau menteri.

7. Damiano’s Mate

Posisi skakmat Damiano’s Mate melibatkan menteri dengan bantuan pion atau gajah. Raja tak bisa lagi menyelamatkan diri karena terkurung benteng dan bidak.

Selain 7 skakmat di atas, sebenarnya masih banyak lagi skakmat dalam catur. Seperti David Goliath Mate, Dovetail Mate, Epaulette Mate, Fool’s Mate, Hook Mate, Queen mate dan Legal’s Mate.

Selanjutnya, ada Scholar’s Mate, Pillsbury’s Mate, Lolli’s Mate, Minor Piece Mate, Opera Mate dan Gueridon Mate.

Baca juga: https://catur24.com/2022/09/04/7-teori-dasar-catur-perbesar-kans-menang/

Ada juga ada skakmat dengan nama penciptanya seperti Greco’s Mate, Anderssen’s Mate, Max Lange’s Mate, Morphy’s Mate dan Reti’s Mate. (BangKipot).




7

[ad_2]

Source link

Rating September, Savitha Shri Terbesar, Irene Ke-5

[ad_1]

Federation Internationale des Echecs (FIDE) atau Federasi Catur Dunia sudah mengeluarkan daftar peringkat ELO terbaru di bulan September. WIM Savitha Shri B dari India jadi pengumpul poin terbanyak.

Dari daftar pemain Top 100 yang mendapat kenaikan paling besar, ada nama WIM Savitha Shri B. Usai penampilan gemilang di Czech Open 2022,  dia mendapat tambahan 61 poin. Itu berarti, dalam periode Mei-September, Savitha mengalami kenaikan 288,14 poin, hal yang sangat luar biasa.

Dua bintang muda paling bersinar di Olimpiade catur 2022, GM Domaraju Gukesh (India) dan GM Nodirbek Abdusattorov (Uzbekistan) ada di peringkat dua dan tiga. Keduanya mendapat tambahan 36 poin. IM asal Spanyol, Sabrina Vega Gutierrez juga mendapat poin signifikan usai olimpiade, dengan 29 poin di daftar keempat.

Sementara itu, pecatur wanita kebanggaan Indonesia, IM Irene Kharisma Sukandar ada di peringkat lima dengan kenaikan 28 poin. Tentu saja hal ini tak lepas dari perfoma mengesankan di Olimpiade dan Abu Dhabi Masters 2022.

Pada kategori putri, kembalinya Humpy Koneru ke daftar pemain aktif usai absen 2,5 tahun sejak Februari 2020 membawanya ke posisi 3 Top Women.

Namun, yang bisa menjadi kesimpulan awal dari peringkat FIDE awal September adalah sinar sejumlah bintang muda yang makin terang. Mereka mulai mengancam dominasi generasi setingkat di atasnya.

Sebut saja Arjun Erigaisi, Nodirbek Abdusattorov dan Domaraju Gukesh yang melewati angka 2.700 dan kini masuk Top 30. Ada lagi Nihal Sarin (India), Rameshbabu Praggnanandhaa (India) dan Vincent Keymer (Jeman) yang turut memancarkan sinar terangnya.

Fakta lain yang menyita perhatian, tentu saja perfoma dua pemain asal Amerika Serikat yang kehilangan banyak poin di Bulan September. Mereka adalah Fabiano Caruana (-18) dan Levon Aronian (-16). Caruana kini berada di posisi sembilan (2758) dan Aronian di posisi delapan (2759).

Baca juga: https://catur24.com/2022/09/01/rating-september-azarya-jodi-masuk-4-besar/

Keduanya kini riskan tersalip oleh para pesaing yang kini memiliki selisih sangat tipis. Lihat saja, ada Shakhriyar Mamedyarov (2757), Maxime Vachier-Lagrave (2757), Viswanathan Anand (2756) dan Richard Rapport (2754). (BangKipot)




11

[ad_2]

Source link

Rating September, Gukesh dan Erigaisi Melesat

[ad_1]

Federation Internationale des Echecs (FIDE) atau Federasi Catur Dunia sudah mengeluarkan daftar peringkat ELO terbaru di bulan September. Gukesh dan Erigaisi tampak menonjol dalam rating bulan ini.

Dalam posisi lima besar kategori terbuka, belum banyak terjadi perubahan. Magnus Carlsen tetap menguasai posisi teratas dengan 2861, berkurang tiga poin.  

Posisi dua dan tiga tetap menjadi milik dua calon juara dunia 2023, Ding Liren (2808) dan Ian Nepomniachtchi (2792). Alireza Firouzja menempati peringkat empat (2778). Ketiganya tidak mendapat poin di bulan ini.

Yang paling signifikan adalah merosotnya peringkat para penggawa Amerika Serikat dalam Olimpiade catur di Chennai, bulan Agustus 2022. Tentu saja itu tak lepas dari hasil buruk tim Amerika Serikat dalam turnamen tersebut.

Fabio Caruana berkurang 18,3 poin dan kini berada di peringkat Sembilan (2758). Jika menilik hasil bulan sebelumnya, Caruana total kehilangan 25,2 poin selama Agustus-September. Selanjutnya, ada Levon Aronian yang bernasib sama. Dia kehilangan 16,4 poin dan kini menempati peringkat delapan (2759). Beruntung Wesley So hanya kehilangan 2 poin dan masih menempati peringkat lima (2771).

Leinier Dominguez Perez kehilangan 9,4 poin dan berada di peringkat 16 (2745). Terakhir, Sam Shankland kehilangan 7,5 poin menempati posisi 31 (2712).

Domaraju Gukesh, bintang paling bersinar di Olimpade Chennai kini ketambahan 26,7 poin dan ada di peringkat 23 (2726). Itu berarti, dalam periode April-September 2022, Gukesh ketambahan 110,3 poin.

Bintang muda India lain, Arjun Erigaisi yang baru saja menjuarai Abu Dhabi open, mendapat tambahan poin lebih besar yakni 35.6. Arjun kini berada di peringkat 24 (2725).

Gukesh bersaing ketat dengan Arjun Erigaisi menjadi pecatur nomor dua India di bawah sang legenda, Viswanathan Anand yang ada di peringkat dua belas (2756). Sementara itu, Nihal Sarin mendapat tambahan 26,3 kini berada di posisi 63 (2677). Sementara Rameshbabu Praggnanandhaa mendapat tambahan 14,5 poin menempati peringkat 66 (2676).

Bintang muda asal Uzbekistan, Nodirbek Abdusattorov mendapat tambahan 35,5 poin berada di peringkat 30 (2713). Hal ini tak lepas dari keberhasilan Nodirbek membawa Uzbekistan menjadi juara olimpiade.

Pemain lain yang mendapat tambahan poin signifikan adalah pecatur asal Iran, Parham Maghsoodloo. Dia mendapat 20,3 poin berada di peringkat 27 (2721).

Baca juga: https://catur24.com/2022/09/01/monika-socko-jadi-ratu-eropa-2022/

Dalam kategori putri, Hou Yifan masih menjadi nomor satu (2650). Aleksandra Goryachkina (2579), Humpy Koneru (2574) serta juara dunia Ju Wenjun (2560) beturut-turut berada di bawahnya. (BangKipot)




9

[ad_2]

Source link

Rating September, Azarya Jodi Masuk 4 Besar

[ad_1]

Federation Internationale des Echecs (FIDE) atau Federasi Catur Dunia sudah mengeluarkan daftar peringkat ELO terbaru di bulan September. Azarya Jodi Setyaki mendapat kenaikan rating cukup signifikan di Indonesia.

Untuk ranking Indonesia kategori putra, GM Susanto Megaranto masih menjadi pecatur nomor satu Indonesia. Usai memimpin tim Indonesia di Olimpiade Chennai, dia mendapat tambahan 4,3 poin serta menempati peringkat 474 (2533) dunia.

GM Novendra Priasmoro jadi pecatur nomor dua Indonesia (2505). IM Yoseph Theolifus Taher (2461) jadi pecatur nomor tiga Indonesia.

Yang menarik, IM Azarya Jodi Setyaki naik ke peringkat empat Indonesia (2429).

Meski bukan anggota tim Olimpiade, dia ketambahan 24,6 poin. Hasil itu dia dapatkan saat menjuarai Turnamen First Saturday di Budapest, Hongaria.

Setelah itu ada nama IM Sean Winshand Cuhendi (2421), IM Farid Firman Syah (2403), IM Mohamad Ervan (2395) dan IM Anjas Novita (2387).  Menyusul di belakang ada FM Andrean Susilodinata (2386), Gilbert Elroy Tarigan (2384), Danny Juswanto (2375) dan IM Muhammad Lutfi Ali (2374).

Pada kategori putri, IM Irene Kharisma Sukandar kembali menjadi pecatur putri nomor satu Indonesia usai melejit dengan tambahan 27,5 poin. Hasil positif ini adalah imbas penampilan bagus Irene dalam Olimpiade catur dan Abu Dhabi Open.

Kini Irene kembali masuk jajaran 2400 dengan 2401 poin. Dia menempati peringkat 1915 open dan posisi 52 kategori putri. Peringkat dua putri menjadi milik Medina Warda Aulia yang menempati posisi 70 putri (2383). Dia mendapatkan ketambahan 8,7 poin.

Dewi Ardhiani Anastasia Citra, WGM baru milik Indonesia menjadi pecatur nomor tiga (2258). Sementara itu, WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite ada di peringkat empat dengan 2245 poin. Selanjutnya ada WIM Ummi Fisabilillah di tempat ke-5 dengan 2213 poin.

Yang membanggakan, masuknya pecatur muda, WFM Diajeng Theresa Singgih ke posisi enam (2102). Kali ini kenaikan poinnya luar biasa yakni 130.32. Pecatur berusia delapan belas tahun ini, menjadi bibit potensial Indonesia.

Baca juga: https://catur24.com/2022/09/01/rating-september-gukesh-dan-erigaisi-melesat/

Berturut-turut di bawah Diajeng ada WIM Dita Karenza (2055), WIM Shanti Nur Abidah (2053) dan pecatur muda lainnya Laysa Latifah (2036). (BangKipot)




9

[ad_2]

Source link

Karpov-Kasparov, dari Seteru Menjadi Karib

[ad_1]

Kisah Karpov-Kasparov banyak menggambarkan kisah di belakang layar, yang luput dari pantauan khalayak. Hubungan Anatoly Karpov dan Garry Kasparov, dua legenda hidup catur, banyak mengajarkan tentang ambisi, rivalitas, dan kerendahan hati.

Tahun 1980, Garry Kasparov seorang pemuda berusia 17 tahun masuk ke dalam tim Olimpiade catur Uni Soviet yang akan berangkat ke Valletta, Malta. Dia bergabung bersama dua juara dunia, Mikhail Tal dan Anatoly Karpov. Anggota tim lainnya adalah Lev Polugaevsky, Efim Geller dan Yuri Balashov.

Hasilnya, Uni Soviet tak terbendung menjadi juara Olimpiade catur ke 24, mengangkangi Hongaria dan Yugislavia di tempat kedua dan ketiga. Banyak pihak mulai mempediksi, Kasparov muda adalah penerus Karpov menjadi juara dunia catur. Benar saja, tahun 1983 Kasparov memenangkan tunamen kandidat temasuk mengalahkan Viktor Korchnoi di semifinal dan Vassily Smyslov pada babak final.

Jadilah Kasparov menjadi penantang sang senior, Anatoly Karpov pada perebutan gelar juara dunia tahun 1984. Kejuaraan ini kemudian menjadi kontroversial sekaligus ‘aib’ dalam sejarah catur.

Presiden FIDE, Florencio Campomanes menghentikan pertandingan usai partai ke 48. Alasannya, kedua pemain sudah kelelahan. Saat itu Karpov unggul 5-3 dengan 40 partai remis. Dengan format first to 6 wins, berarti Karpov tinggal membutuhkan 1 kemenangan lagi untuk mempertahankan gelarnya.

Hal inilah menjadi momentum awal perseteruan keduanya. Masing-masing menuduh lawannya yang meminta agar pertandingan tidak berlanjut. Pada duel ulangan keduanya yang terjadi setahun berikutnya 1985, Karpov harus rela mahkotanya berpindah pemilik. Bahkan dalam tiga kali rematch (1986, 1987 dan 1990), Karpov tetap kalah.

Pada Februari 1992, Kasparov menominasikan Arkady Murashov menjadi Presiden Federasi Catur Rusia (RCF) pertama. Sedangkan Karpov mendukung Leonid Abalkin. Hasilnya Murashov yang terpilih.

Imbasnya, pada Olimpiade Catur ke-30 tahun 1992 di Manila, Filipina, Karpov enggan bergabung dengan tim Uni Soviet. Tahun itu, Rusia tetap menjadi juara olimpiade dengan menurunkan Garry Kasparov, Alexander Khalifman, Sergey Dolmatov, Alexey Dreev, Vladimir Kramnik dan Alexey Vyzmanavin.

Kepemimpinan Murashov tak berlangsung lama, Setahun berikutnya Yevgeny Bebchuk, anak didik Karpov menjadi Presiden RCF. Namun sejak itu selama beberapa tahun konflik dan dualisme di tubuh RFC makin meruncing. Blok Karpov dan blok Kasparov.

Perseteruan Karpov-Kasparov meluas hingga melibatkan FIDE. Tahun 1993 Kasparov yang bersiap menghadapi penantang Nigel Short, keluar dari naungan FIDE dan mendirikan Professional Chess Association (PCA). Pertandingan keduanya tanpa melibatkan FIDE.

Itu artinya, gelar juara dunia FIDE menjadi tanpa pemilik. FIDE kemudian mengadakan pertandingan perebutan juara dunia antara juara dunia sebelumnya, Anatoly Karpov dengan finalis kandidat 1993 (yang kalah dari Nigel Short), Jan Timman. Kasparov dan Karpov menang dalam pertandingan masing-masing. Jadilah keduanya juara dunia dalam waktu bersamaan.

Tahun 1994, Olimpiade catur ke 31 berlangsung di Rusia. Karpov ingin mengirimkan tim tandingan dengan memanggil Valery Salov, Alexander Khalifman dan Vladimir Epishin.

Sebelum pertandingan olimpiade, sepekan sebelumnya berlangsung pemilihan Presiden FIDE. Kasparov memberikan dukungan kepada Florencio Campomanes untuk kembali menjadi Presiden FIDE, meski sebelumnya hubungan keduanya tidak akur. Campomanes terpilih kembali menjadi Presiden di Kongres FIDE ke-65. Kekuatan Kasparov-Campomanes membuat kubu Karpov makin inferior.

Kasparov kini memiliki wewenang untuk menentukan tim pertama dan kedua. Dia memanggil Vladimir Kramnik, Evgeny Bareev, Alexey Dreev, Sergei Tiviakov dan Peter Svidler untuk tim pertama bersamanya.

Sementara tim kedua, dia memilih pasukan muda, Alexander Morozevich, Vadim Zvjaginsev, Mikhail Ulibin, Sergei Rublevsky, Konstantin Sakaev dan Vasily Yemelin. Kasparov melarang Karpov dan tim bentukannya ikut Olimpiade.

Perseteruan Karpov-Kasparov terus berlanjut hingga keduanya kehilangan gelar juara dunianya. Karpov meletakkan gelarnya tahun 1998 karena marah kepada FIDE. Sementara Kasparov, kalah dari Vladimir Kramnik tahun 2000.

Tahun 2005, Kasparov mengundurkan diri dari catur dan mendirikan partai politik, yang konsisten menentang rezim Vladimir Putin. Pada tahun 2007, Polisi Rusia menangkap Kasparov dan menjebloskannya ke penjara selama beberapa hari.  

Mendengar Kasparov tertangkap, Anatoly Karpov langsung mengunjungi Kasparov di penjara, namun polisi melarang mereka bertemu. Karpov hanya bisa menitipkan majalah catur Chess Preview edisi 64 untuk Kasparov. Rupanya, hadiah majalah itu sangat berkesan bagi Kasparov.

Kasparov memuji kerendahan hati Karpov yang melupakan perseteruan lebih dari 20 tahun, ketika dirinya butuh dukungan dan simpati.

Tahun 2009, pertemuan Kasparov dan Karpov depan publik terjadi di Valencia, Spanyol. Keduanya memainkan 12 babak catur cepat, Hasilnya Kasparov menang lagi dengan skor 9-3.

Pada tahun 2010, Kasparov memberikan dukungan penuh untuk Karpov yang mencalonkan diri sebagai Presiden FIDE. Saat itu Karpov kalah dari Kirsan Ilyumzhinov. Santer terdengar bumbu politik tingkat tinggi yang menghalangi Karpov menjadi Presiden FIDE.  Tahun 2014, Kasparov juga bernasib sama, mencalonkan diri sebagai Presiden FIDE, tapi kalah lagi dari Ilyumzhinov.

Baca juga: https://catur24.com/2022/08/31/firouzja-juara-nakamura-menggila-di-st-louis/

Kini, seberapa intens hubungan keduanya tak jelas lagi. Pandangan ideologi dan politik yang sangat bertolak belakang soal Rusia, membuat Karpov-Kasparov tak bisa lagi bertemu di depan publik. (BangKipot).




10

[ad_2]

Source link

India, Kini Jadi Kiblat Catur Dunia

[ad_1]

Siapa Negara terhebat dan menjadi kiblat catur dunia? Tak ada keraguan untuk menjawabnya. Uni Soviet (kini Rusia). Sejak era perkembangan catur modern, tak ada negara lain yang bisa menyaingi kebesaran Rusia.

Uni Soviet menjadi negara pencetak juara dunia catur terbanyak dengan 9 juara dunia. Mereka adalah Mikhail Botvinnik, Vasily Smyslov, Mikhail Tal, Tigran Petrosian, Boris Spassky, Anatoly Karpov, Garry Kasparov, Alexander Khalifman  dan Vladimir Kramnik.

Bukan hanya itu, Uni Soviet (Rusia) menjadi raja olimpiade catur kategori terbuka. Selama 44 kali pelaksanaan olimpiade catur, mereka menjadi juara sebanyak 18 kali. Belum cukup, jumlah grand master Rusia saat ini adalah yang terbanyak di antara semua negara, kurang lebih 300 orang GM.  

Namun, Lupakan Rusia yang kini sedang karut marut akibat perang. Belum lagi, hukuman dari Badan Anti Doping Internasional (WADA) yang mereka terima.

Kini, mari beralih ke negara India, yang menjadi kiblat baru catur dunia. Label itu bukan hiperbola, namun merujuk prestasi besar yang mereka torehkan.

Tentu saja soal regenerasi, pengembangan pemain muda di kancah dunia. Sejak Viswanathan Anand menjadi juara dunia catur tak terbantahkan di tahun 2007, India melakukan lompatan besar dalam dunia catur.

Awal Agustus 2022, tim putra-putri India berhasil mengawinkan medali perunggu, medali pertama dalam sejarah keikutsertaan dalam Olimpiade catur. Tim putra putri India bahkan sudah sangat dekat dengan medali emas. Sayang, mereka tergelincir di ronde penentuan.

Gelar lain, Domaraju Gukesh dan Nihal Sarin menjadi pecatur terbaik di papan satu dan dua kategori terbuka, Olimpiade Catur Chennai, India 2022.

Namun yang paling fenomenal adalah peringkat FIDE bulan September 2022. Para pemain muda asal India kini menapak langkah sang senior, Vishy Anand untuk melesat menuju puncak.

Arjun Erigaisi (18) kini ada di peringkat 20 dengan 2728,7 poin. Sedangkan Domaraju Gukesh (16) berada di posisi 24 dengan 2725.7 poin. Mereka melewati peringkat seniornya, Pentala Harikrishna (29) dan Vidit Gujrathi (34).

Ada juga Rameshbabu Praggnanandhaa (17) peringkat 59 dengan 2680.7 poin dan Nihal Sarin (18) di posisi 64 dengan 2677.3 poin. Anggota tim olimpiade lain, Raunak Sadhwani (16) juga bersiap masuk dalam top 100 FIDE.

Gambaran lain, awal Agustus 2022, Pranav Venkatesh (15) berhasil menjadi Grand Master ke-75 asal India, usai menjuarai Limpedia Open di Rumania.

Pranav mendapatkan norma GM perdananya di Serbia Open 2021, lalu norma kedua  di turnamen round-robin GM Vezerkepzo di Budapest, Hongaria, Juni 2022.

Bagian Putri, India punya GM Humpy Koneru (35) yang menempati peringkat 3 putri dengan 2574.2 poin dan GM Harika Dronavalli (31) dengan 2507.1 di posisi 13. Jangan lupakan juga, IM Rameshbabu Vaishali (21), IM Rout Padmini (28), IM Kulkarni Bhakti (30) dan IM Tania Sachdev (36).

Baca juga: https://catur24.com/2022/08/30/im-pranav-lolos-kualifikasi-catur-acak-fischer/

Prospek perjalanan pecatur India makin cerah ketika legenda hidup Viswanathan Anand yang kini masih bercokol di peringkat 11 FIDE, terpilih sebagai wakil presiden FIDE mendampingi Presiden Arkady Dvorkovich.

Terakhir bicara soal sejarah, India merupakan tanah kelahiran permainan catur (Chaturanga). Hal lain, tentu saja nama harum sang kakek buyut catur India, Sultan Khan. (BangKipot)




8

[ad_2]

Source link

Juara Dunia Catur dari Masa ke Masa (4)

[ad_1]

Perebutan gelar juara dunia catur dari masa ke masa selalu mempunya cerita tersendiri dengan segala kontroversinya.

Tahun 1993, perebutan gelar juara dunia mempertemukan Garry Kasparov dan pecatur Inggris, Nigel Short. Penampilan Short tahun itu memang begitu mengesankan. Dia mengalahkan Anatoly Karpov di babak semifinal turnamen kandidat serta menumbangkan Jan Timman di Final.

Namun jelang pelaksanaan duel perebutan juara dunia, konflik antara Kasparov dan para petinggi FIDE meruncing. Buntutnya, Gary Kasparov dan Nigel Short memutuskan akan mengadakan pertandingan tanpa keterlibatan FIDE.

Kasparov mendirikan Asosiasi Catur Profesional (PCA). Pertarungan Kasparov melawan Short kini bertajuk Classical World Chess Championships. Sementara itu, FIDE melaksanakan pertandingan antara Karpov melawan Jan Timman untuk memperebutkan gelar juara dunia FIDE yang kosong.

Sejak itu, muncul dua versi juara dunia catur. Kasparov menang telak atas Short (6-1). Karpov juga menang mutlak atas Timman (6-2). Jadilah Kasparov dan Karpov juara dunia catur dalam waktu bersamaan.

Tahun 1995, Gary Kasparov mempertahankan gelarnya usai mengalahkan pecatur asal India, Viswanathan Anand 4-1 dengan 13 remis. Sementara Karpov juga mempertahankan gelarnya tahun 1996, saat mengalahkan Gata Kamsky (USA) dengan skor 6-3 dengan 9 remis. Duel Kasparov Vs Vishi Anand dan Karpov Vs Kamsky sama-sama menggunakan format best of 20 games.  

Tahun 1998, FIDE kembali menyelenggarakan duel perebutan juara dunia. Kali ini lawan Anatoly Karpov adalah Viswanathan Anand, yang kalah melawan Kasparov. Sempat berbagi hasil imbang, dua menang, dua remis dan dua kalah. Karpov akhirnya mempertahankan gelanya usai menang 2 kali di babak tiebreak.

Namun, usai partai tersebut, masalah klasik berulang. Anatoly Karpov berseteru dengan FIDE. Ujungnya, Karpov melepaskan gelar juara dunianya. Itulah keunikan catur dari masa ke masa. Dia tak terima fomat pertandingan berubah menjadi turnamen sistem gugur. Baginya, itu tidak menghargai status juara dunia sebelumnya.

Setahun berikutnya, FIDE kembali menggelar perebutan gelar juara dunia. Babak final mempertemukan Alexander Khalifman (Rusia) dan Vladimir Akopian (Armenia). Khalifman tampil menjadi juara dunia baru. Sejak itu, finalis perebutan juara dunia FIDE terus berganti. Tahun 2000 Viswanathan Anand menjadi juara dunia FIDE usai mengalahkan Alexei Shirov, pecatur asal Latvia yang membawa bendera Spanyol.

Di tempat berbeda tahun yang sama, Gary Kasparov kehilangan mahkota juara dunia catur klasik usai kalah dari juniornya, Vladimir Kramnik (Rusia). Kasparov kalah dua kali dengan 13 hasil remis.  

Tahun 2002, pecatur Ukraina, Ruslan Ponomariov berganti menjadi juara dunia FIDE usai mengalahkan rekan senegaranya Vasyl Ivanchuk. 2004, giliran Rustam Kasimdzhanov menjadi juara dunia setelah menjungkalkan Michael Adams (Inggris).

Setahun berikutnya, format pertandingan FIDE berubah. Kali ini menggunakan sistem double round robin antara delapan pemain terbaik. Veselin Topalov (Bulgaria) menjadi juara dunia usai mengungguli Viswanathan Anand dan Peter Svidler (Rusia) di tempat kedua dan ketiga. Sementara itu, Tahun 2005, Vladimir Kamnik mempertahankan gelar juara catur klasik usai mengalahkan Peter Leko (Hongaria).

Pada tahun 2006, terjadi reunifikasi dua versi juara dunia.

Juara catur klasik, Vladimir Kramnik berhadapan dengan juara dunia FIDE, Veselin Topalov. Kramnik akhirnya kembali menjadi juara dunia tak terbantahkan usai menang atas Topalov.

Setahun berikutnya 2007, Viswanathan Anand menjadi juara dunia baru usai memimpin klasemen double round robin delapan pemain terbaik. Dia mengungguli Vladimir Kramnik dan Boris Gelfand (Israel).  

Tahun 2008, FIDE kembali ke format lama, menggunakan sistem turnamen kandidat tahun sebelumnya untuk menentukan penantang juara dunia. Viswanathan Anand mempertahankan gelar usai mengalahkan penantangnya, Vladimir Kramnik 3-1 dengan 7 remis dalam fomat best of 12 games. Lagi, pada 2010, Viswanathan Anand mengamankan gelarnya setelah mengalahkan Veselin Topalov, 3-2 dengan 7 remis.

Tahun 2012, Viswanathan Anand masih berhak menggunakan status juara duniam usai mengarungi pertandingan ketat melawan Boris Gelfand. Dia unggul di babak tie break, sekali menang dan tiga kali remis. Sebelumnya mereka bermain imbang 1 menang 1 kalah dan 10 remis.

Pada Tahun 2013, Vishi Anand menghadapi Magnus Carlsen (Norwegia) pemenang turnamen kandidat setahun sebelumnya. Bocah ajaib ini memang sudah lama mengganggu dominasi Anand. Sejak 2010, Carlsen bahkan sudah menduduki peringkat tertinggi FIDE.

Benar saja, Carlsen menjadi juara dunia baru, meski tempat berlangsung di India, negara asal Anand. Magnus menang tiga kali dengan 7 hasil remis. Setahun berikutnya, Anand kembali menantang Carlsen tahun 2014. Namun, hasilnya hampir sama. Anand menang sekali, kalah tiga kali dan 7 hasil remis.

Sejak itu, Magnus Carlsen tak tergoyahkan lagi menjadi pecatur terbaik sepanjang masa.

Total dia sudah mempertahankan gelarnya sebanyak lima kali. Dia unggul atas Sergey Karjakin asal Rusia (2016), Fabiano Caruana asal USA (2018) dan Ian Nepomniachtchi asal Rusia (2021).

Usai turnamen kandidat 2022 yang mengantarkan Ian Nepo sebagai juara dan Ding Liren (China) sebagai Runner up, Magnus Carlsen membuat pernyataan mengejutkan.

Sejarah berulang, Carlsen memutuskan tidak akan bertanding tahun 2023 dan melepaskan gelar juara dunianya. Banyak pihak menganggap Carlsen kecewa kepada FIDE karena tidak menerima usulannya soal perubahan fomat pertandingan.

Magnus Carlsen ingin jika ada partai klasik remis, harusnya belanjut dengan partai catur cepat dan kilat. Ini menghindari terjadinya partai remis yang berkepanjangan di catur klasik, hal yang membosankan bagi pecatur.

Baca juga: https://catur24.com/2022/08/29/sultan-khan-jenius-catur-penakluk-capablanca/

Keputusan itu membuat Ian Nepo akan behadapan dengan Ding Liren untuk memperebutkan gelar juara dunia baru. (habis).(BangKipot).




9

[ad_2]

Source link

Sultan Khan, Jenius Catur Penakluk Capablanca

[ad_1]

Sultan Khan, bernama lengkap Mian Sultan Khan lahir di Punjab, India pada tahun 1903. Dia merupakan pecatur Asia yang bisa menjadi juara di Inggris. Sultan Khan menjadi pecatur hebat meski hanya belajar autodidak dan tidak bergelar Grand Master.

Awalnya, Sultan adalah pemain chaturanga, permainan tradisional India yang sekilas ada kemiripan dengan catur. Khan bahkan menjadi juara India pada tahun 1928.

Ketika remaja, Sultan bekerja pada Kolonel Nawab Sir Umar Hayat Khan (Sir Umar). Saat itu, India masih berada dalam jajahan Inggris.

Sir Umar melihat bakat Sultan Khan yang hebat menganalisa dan punya daya imajinasi kuat dalam permainan chaturanga. Satu ketika, Sir Umar mengajak Sultan ikut ke Inggris di periode akhir 1928. Sang majikan kemudian mengenalkan permainan catur kepada Sultan. Hebatnya, dalam waktu 4 bulan, dia sudah menjadi pecatur hebat di dataran Inggris.

Tahun 1929 dia menjadi pemenang dalam kejuaraan di Inggris. Pada periode itu, Inggris memang merupakan negara pusat penyelenggaraan kejuaraan besar Eropa.  

Sempat balik ke India pada November 1929, Sultan kembali  ke Eropa pada Mei 1930. Dia mulai mengikuti beberapa turnamen Eropa.

Dia bertemu dengan pemain catur terkemuka Eropa. Sebut saja, Savielly Tartakower, Max Euwe, Ernst Grunfeld, Isaac Kash, Alexander Alekhine, Salo Flohr dan Jose Raul Capablanca.

Bukan lagi di Turnamen Folkstones, Cambridge atau Scarborough Inggris, Sultan terus menjelajahi turnamen Eropa seperti Hambug, Berne, Praha dan Liege.

Sultan Khan kembali menjadi juara Inggris pada dua tahun berturut 1932 dan 1933. Namun, baginya kemenangan atas mantan juara dunia, Jose Raul Capablanca pada akhir tahun 1930 adalah kenangan terindah.

Kehebatan Sultan Khan terlihat dalam middle game dan end game. Kekuatan itu selalu menutupi kekurangannya dalam pembukaan. Wajar memang, Khan tidak banyak mempelajari teori pembukaan catur. Sayang, karirnya di Eropa tak berlangsung lama. Hanya dalam kurun waktu tak sampai lima tahun (1928-1933).

Meski begitu, bagi banyak kalangan, kemampuan Sultan dalam bermain catur sudah setara dengan Capablanca, Alekhine dan Max Euwe, tiga juara dunia yang pernah berhadapan dengannya.

Dia kembali ke India (Pakistan) pada pertengahan 1930-an. Dia meninggalkan catur dan mengurus pertaniannya bersama keluaga kecilnya.

Namun Sultan tidak meninggalkan catur sepenuhnya. Laporan lain mengatakan, Sultan masih bermain sampai 1940. Turnamen terakhirnya ketika memenangkan semua partai simultan melawan 20 pecatur. Dia meninggal pada tanggal  25 April 1966 pada usia 63 tahun.

Dalam pemeringkatan Chessmetricscom, yang menghitung peringkat pecatur masa lalu, Sultan Khan berada di posisi 6 dunia pada puncak pemainannya. Sejumlah pemainan indah dan berkelasnya masih terekam dalam chessgamescom.

Satu hal yang perlu mendapat perhatian, FIDE tak pernah menghargainya sebagai pemain besar.

Ketika tahun 1950-an FIDE membagikan gelar Grand Master kehormatan kepada sejumlah pemain yang sudah melewati masa emasnya, Sultan Khan tak termasuk di dalamnya. Padahal, nama Akiba Rubinstein, Ernst Grunfeld dan Savielly Tartakower ada di dalam daftar tersebut.

Meski begitu, nama Sultan begitu menginspirasi banyak pecatur India, temasuk bagi juara dunia asal India, Vishwanathan Anand.

“…Khan harus dikenang sebagai orang Asia pertama yang menerobos ke eselon teratas kancah catur internasional,” Tulis Anand.

Sultan Khan memang seorang jenius, pemain alami terhebat di zaman modern dan guru besar pertama di Asia.

Hal itu jelas terlihat dalam pujian pecatur jenius dengan bakat terbesar sepanjang sejarah, Jose Raul Capablanca. Secara spotif dia mengakui kekalahannya dan memuji kehebatan Sultan.

Baca juga: https://catur24.com/2022/08/28/7-pecatur-terbaik-sepanjang-masa/

“Sultan Khan baru mempelajari catur sejak kedatangannya ke Inggris beberapa waktu lalu. Sebelumnya dia adalah juara catur India (Chaturanga). Faktanya, kini dia menjadi juara catur. Itu sudah menggambarkan kejeniusan Sultan Khan yang luar biasa,” tulis Capablanca. (BangKipot)




15

[ad_2]

Source link